Min, apa sih bedanya Softsub dan Hardsub?
Softsub adalah jenis subtitle di mana subtitle-nya tidak digabungkan ke video secara permanen. Artinya, subtitle-nya masih dapat dimatikan, dilepas, dan bahkan disunting (jika kamu mengerti caranya). Sedangkan Hardsub adalah jenis subtitle di mana subtitle-nya sudah digabungkan ke dalam video secara permanen. Artinya, subtitle-nya sudah tidak dapat diapa-apakan lagi.
Jika kamu tanya pendapat pribadi kami, kami akan lebih memilih Softsub dibandingkan dengan Hardsub. Kenapa begitu? Karena dengan tidak menggabungkan subtitle secara permanen ke dalam video, subtitle-nya akan menjadi lebih jernih sebab tidak terikat pada resolusi dari video tertentu.
Namun, tentu saja baik softsub maupun hardsub memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yaitu:
a. Softsub
1. Kualitas subtitle lebih jernih.
2. Subtitle masih dapat diutak-atik sesuai kebutuhan.
3. Font di-attach ke file video secara terpisah, namun kekurangannya adalah apabila terlalu banyak font yang digunakan, dapat menyebabkan lag pada perangkat kalian, jika memang tidak cukup kuat.
4. Apabila terlalu banyak styling pada subtitle, juga dapat menyebabkan lag pada perangkat kalian, jika memang tidak cukup kua.
5. Jika terdapat font yang lupa atau tidak di-attach, maka dapat menyebabkan subtitle menggunakan font default dari device kamu (biasanya Arial atau Roboto), yang mana kurang sedap dipandang mata.
6. Membutuhkan pemutar video khusus agar dapat memunculkan softsub, seperti VLC, MX Player, dan lain sebagainya.
b. Hardsub
1. Kualitas subtitle tidak sejernih softsub.
2. Subtitle tidak dapat diutak-atik lagi.
3. Karena sudah disatukan dengan videonya secara permanen, biasanya tidak akan terjadi masalah saat memutar videonya, baik itu masalah lag, maupun masalah font.
4. Normalnya dapat diputar dengan menggunakan pemutar video bawaan dari HP, PC, atau bahkan TV kamu.
